✿♥ inni Faqiran ila Allah ♥✿

"thabbit Qulubana, Ya Rabb!"

Dalam Dekapan Ukhuwah #1: Kekasih hati

Allahumma solli ala Muhammad Mustafa Habibina

As Siddiq
sedemikian itu gelaran buat teman karibnya
insan yang sentiasa di sisi taktala susah mahupon senang
teman yang akrab rapat sungguh dengan jantung hatinya
sentiasa membenar kan katanya kalaupun saat itu tiada siapa yang pecaya
bertapak bersama membelah malam nan gelap menemani sang kekasih hati
saat baringan kekasih hatinya dialas dengan peha
ditutup baki lubang kecil itu dengan sandal kakinya
ditahan kerut bisa sengatan taktala dipatuk sang haiwan
mengalir menitis lembut basahan air matanya yang berguguran jatuh dipipi sang kekasih
ahhh, aku tidak mahu kekasihku tersedar
badan dan jasadnya letih perlukan rehat
bertahan lah diri bertahanlah!

akhirnya kekasihnya itu tersedar
'ada apa denganmu wahai Abu Bakar?'
'ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai Rasulullah!
Aku telah disengat.'
Sang kekasih meludah kecil ke arah As siddiq
takjub, bisanya hilang!

di selatan Kota itu mereka beriringan
mendaki bebukit tinggi yang sulit didaki dan banyak batuan
hingga kaki sang kekasih itu melecet kesakitan
Sang Nabi digendong teman karib nya hingga ke puncak
itulah Gua Thur menjadi titik kenangan kaqraban persaudaraan

misi buruan sang kekasih masih belum selesai
andai berjaya ditangkap entah kan dicincang dipenggal
tawaran harta ditawar diheboh diiklan
andai sahaja sang kekasih ketemu ratusan unta sebagai imbalan
di setiap penjuru dicari diburu
di lereng di bukit di lembah semuanya dituju

as sidiq cemas
saat mereka sang pengkhianat dibibir pintu gua
berdiri cegat benar dihadapan tempat pensembunyian
dia berkata:
'wahai Rasulullah, andai sahaja salah seorang dari mereka menoleh ke bawah
pasti dia dapat melihat kita'
sang kekasih berkata:
'Diamlah wahai Abu Bakar,
Kita memang berdua, tapi Allahlah pihak ketiganya!'

dalam dekapan ukhuwah, seerah nubuwah sangat membekas di jiwa.
andai sahaja diberi peluang
ingin aku menjadi seperti dia,
kekasih hati Nabi, as Siddiq!

Raheeq Makhtum,
Mutah 11:35PM


0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...