✿♥ inni Faqiran ila Allah ♥✿

"thabbit Qulubana, Ya Rabb!"

Inni 'Ajiz : Takdir Cinta

Bismillah walhamdulillah

Kata Ibn Atho'illah dalam kitabnya Al Hikam:
"Kalau kita ingin tahu di mana kita di hati Allah, kita lihatlah di mana kita letakkan Allah di hati kita. "

Selepas pulang dari Malaysia bulan Ogos yang lalu, dekat hampir beberapa bulan tidak membersihkan ruangan coretan ini. Benarlah kesempatan masa adalah keberkatan. Bila Allah tidak izinkan untuk menulis biar punya kesempatan banyak mana pun ia pasti tidak akan berlaku jika ia memang sudah Takdir dan dalam catatan Allah..


Takdir

Kita selalu menyalahkan takdir atas apa yang sudah berlaku. 

Aku gagal dalam pelajaran, ni semua sebab takdir.
Aku masuk penjara sebab bunuh orang, ni semua takdir.
Aku berzina dengan isteri orang, ini adalah takdir untukku.
Minyak petrol naik ini semua takdir. 

Kerap kali kita dengar orang menyebut 'jangan salahkan takdir begini dan begini'. Dan adakah benar ucapan seperti itu ? Benar takdir tidak boleh disalahkan ? 

Dan kerap kali takdir yang kita salahkan itu adalah satu peristiwa atau kejadian yang biasanya buruk buat kita. Namun kita jarang sekali ungkap perkara-perkara kebaikan yang kita lalui adalah takdir buat kita. 

Saya berjaya dalam pelajaran sebab saya rajin ulangkaji
Saya dapat isteri cantik sebab saya seorang yang handsome
Saya kaya raya sebab saya rajin berusaha
Saya bijak sebab saya makan kacang pandai
UMNO menang dalam PRU sebab punya PM yang bagus

Gharib kah perkara ini ? Jengkel kah ?

Tidak. Manusia sering sandarkan kebahagain dan kesenangan yang dia miliki di dunia  dengan sandaran pada diri dan usahanya. Kenapa pada ketika ini kita tidak menyebutkan bahawa ini adalah takdir aku. takdir Tuhan untuk aku. Ketetapan Allah. Mengapa saat kesenagan yang Allah beri terlalu cepat kita sandarkan pada diri dan batang tubuh sendiri ? Tidak pula kita sandarkan kepada Allah. Mengapa?

Kita mahu kata kita hebat ? Kita mahu kata segalanya yang kita perolehi adalah usaha kita ? Segalanya disandarkan pada diri sendiri. Sedang diri sendiri juga disandar  kepada sesuatu yang lain. 

Benar, usaha adalah alat untuk kita miliki apa yang kita hajati. Orang yang bersungguh dalam pekerjaan akan dipulangi dengan ganjaran yang setimpal usahanya. Orang yang rajin mengulangkaji akan berjaya dalam kpeperiksaannya. iya, sesuai dengan imbalan apa yang dia usahakan. 

Tapi mungkin kita terlupa, ada juga orang saat dia berusaha dan bermujahadah lebih besar dan juhud dari kita tapi dia akhirnya tidak miliki apa yang dia usahakan. Dia tidak dapat walau satu pun. Iya memang ada. 

Namun adilkah kita bila kita meletakkan takdir (ketetapan Allah) dalam perkara musibah tapi  meletakkan diri sendiri pada perkara kebahagian. Adilkah kita ?

Takdir Allah meliputi atas segala perkara para hambanya. Jika Allah berkeinginan dia kemalangan walau dia lah pemandu paling berhemah dan cermat, dia pasti akan kemalangan dengan kehendak Allah. sedemikian itu bila Allah berkeinginan sekian-sekian dari hambanya. Ia pasti akan terjadi.

Hamba, kita hamba. Kita lemah, kita 'ajiz. 

Segala yang kita miliki bukanlah sandaran dari usaha kita. Tapi sandaran daripada Allah Tuhan kita. 
Kita tak punya apa di dunia ini melainkan Allah lah yang mengawasi kita sentiasa. Allah yang memberi setiappertolongan yang kita minta. Setiap sesuatu yang kita ada. 

Saat buruk dan baik nya dan segala apa yang menimpa kita, segalanya kembalikan lah kepada Allah disamping mencari hikmah atas setiap apa yang Allah aturkan. Segalanya terkandung hikmah.

Tiada sesuatu yang sia-sia dalam ketetapan Allah. 

Merendahlah. Ucaplah syukur saat kita dilimpah kesenangan dalam kehidupan, dan ucaplah Inna lillahi wainna ilaihi rajiun atas musibah yang melanda. Sebagaiman yang diajar Quran. Kembalikan kepada pemberi pinjam sepenuhnya. Bergembiralah !

Kita sering lupa, siapa lah kita hariini jika bukan daripada doa yang kudus kedua orang tua kita yang sehari-hari menyebut, meratib nama kita dalam helaan nafas dan kalungan doa-doa mereka. 

Siapalah kita ? 

Inni 'Ajiz !

SK,
Bayt Kauthar, Mutah. 
12:21 AM | 2/11/2013

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...