Permata tak bernama permata
Tanpa kita pengukir setia
Yang setia mengukir setiap sudut
Setiap bucu tanpa jemu
Permata takkan nampak kilaunya
Andai dipalit lumpur, disalut kator
Sinarnya pasti makin layu, makin sirna
Andai dibiar kaku, tak terjaga, tak terpelihara
Jangan nanti tiba saat duka
Permata berkubur tanpa nama
Jangan pernah kita leka
Jangan pernah kita alpa
Permata itu milik kita
Permata itu warisan kita
Permata itu amanah kita
Jangan dinoda, jangan dicela
Tapi, ayuh!
Sama-sama menjaga, sama-sama pelihara
Permata kita tak ternilai harganya…
Aku tak rela permata dirampas dari pegangan
Kanku pertahan walau diserang, walau ditentang
Takkan pernah ku gentar dengan lawan
Takkan pernah ku luntur dengan cercaan
Kerna ku yakin dengan janji tuhan
AKU YAKIN DENGAN APA YANG AKU PERJUANGKAN…
ITULAH PERMATA BERHAGRA DI BUMI BARAKAH DARUL QURAN…
BIAH SOLEHAH..YANG TIDAK AKAN PERNAH PADAM KILAUNNYA...
*Nukilan sajak ini telah saya diklamasikannya setahun yang lepas, sewaktu Malam Ramah Mesra Soff Kepimpinan Perkemat 09/10.. Teringat detik sajak ini diciptakan, sungguh tak tergambar kenangan indah bersama adik seperjuangan yang sentiasa disisi memberi semangat dalam arena perjuangan yang penuh pancaroba ini..
Setahun kemudian, taklifat ini berlalih tangan..Namun, agenda utama PERKEMAT dalam memperkasakan BIAH SOLEHAH masih terus diperjuangkan di bumi tarbiyah, Darul Quran..
Peliharalah permata berharga ini... Jangan biarkan ia DICALARI...
-al faQierah ila Rabbi_09-
0 comments:
Post a Comment